1. Doa merupakan ibadah yang dituntut oleh Allah.
Allah berfirman:
Maksudnya : "Berdoalah kepadaKu, nescaya akan Kuperkenankan bagimu, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka jahannam dalam keadaan yang hina" (al-Mukmin: 60).
Dari an-Nu'man bin Basyir berkata, bahawa Rasulullah Shallallah ‘alai wa Sallam bersabda : " Doa adalah Ibadah". (HR at-Tirmidzi : no.2969)
2. Merupakan perbuatan yang paling mulia dan dicintai oleh Allah.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallah ‘alai wa Sallam bersabda: " Tidak ada sesaatu yang lebih mulia di sisi Allah dari doa". (HR al-Bukhari dalam kitab al-Adab al-Mufrad : no.712)
3. Doa menghalang kemurkaaan Allah.
Sabda Rasulullah Shallallah ‘alai wa Sallam : "Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, Allah akan marah padanya". (HR at-Tirmidzi : no.3373)
4. Doa menunjukkkan kecerdasan dan kekuatan batin seseorang.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallah ‘alai wa Sallam bersabda: "Selemah-lemahnya manusia adalah orang lemah (jarang) berdoa dan sebakhil-bakhilnya manusia adalah orang yang bakhil dalam mengucapkan salam. (HR Ibnu Hibban : no.1939)
5. Doa mampu mencegah bencana yang belum berlaku dan menghilangkannya bila telah berlaku.
Rasulullah Shallallah ‘alai wa Sallam bersabda : "Tidak ada yang mampu menolak al-Qadar (takdir) itu kecuali doa." (HR at-Tirmidzi : no.139)
6. Doa merupakan sifat orang yang bertaqwa
Allah berfirman :
Maksudnya : "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar) mereka berdoa: Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah engkau menjadikan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman, Ya Tuhan kami sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang". (al-Hasyr: 10).
Dan juga merupakan sifat para Nabi terdahulu, di mana sekiranya mereka ditimpa malapetaka atau bencana, mereka segera berdoa kepada Allah, sebagaimana yang dilakarkan oleh Allah dalam firmanNya:
Maksudnya : "Maka Kami perkenankan doanya, dan Kami menganugerahkan Yahya kepadanya. Dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas, dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami." (al-Anbiya: 90).
No comments:
Post a Comment